Senin, 01 September 2014

Investasi Emas Batangan dan Koin

 photo emas_batangan.jpg

Investasi emas adalah jenis investasi yang paling tua dan memiliki tingkat resiko kerugian yang relatif kecil sehingga dapat dikategorikan sebagai investasi yang aman. Anda dapat menjadikan investasi emas sebagai salah satu alfernatif dari beragam jenis investasi yang ada.

Sebelum memutuskan untuk memulai investasi emas, sebaiknya kenali dulu tiga pilihan dalam investasi emas dan karakternya yang berbeda satu sama lain.
  • Menyimpan nilainya. Pada pilihan investasi ini Anda tidak menyimpan fisik emasnya namun membuka rekening di bank dalam bentuk tabungan dan deposito emas, di mana saldo rekening Anda akan disetarakan dengan nilai emas dari waktu ke waktu.
  • Menyimpan fisiknya. Pada pilihan investasi ini Anda menyimpan fisik emas dalam beberapa pilihan yaitu emas batangan (gold bar) atau koin emas dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%).
  • Memanfaatkan fluktuasi harga. Pada pilihan investasi ini Anda tidak menyimpan fisik emas namun membeli instrumen finansial dengan underlying aset emas. Contohnya reksadana dengan underlying perusahaan pertambangan emas, efek saham dari perusahaan penambang emas, maupun derivatif kontrak berjangka komoditi emas.

Pertimbangan Untuk Memulai Investasi Emas

Ada beberapa alasan yang layak kita pertimbangkan untuk memilih berinvestasi emas.

Yang pertama adalah profit yang cukup tinggi (untuk jangka panjang). Jika kita perhatikan rata-rata kenaikan harga emas per tahun, kita dapati angka pertumbuhan nilainya berkisar di atas 20% per tahun. Inilah yang menyebabkan banyak orang menyebut emas sebagai tahan inflasi; wajar saja karena kenaikan nilai tahunan emas selalu lebih tinggi di atas inflasi rata-rata.

Yang kedua, adalah tidak ada yang bisa mengintervensi nilai emas, nilai emas terletak pada emas itu sendiri, tidak ada yang menetapkan namun memang included terletak pada dirinya sendiri.

Yang ketiga, emas mempunyai likuiditas yang tinggi; jauh lebih tinggi dibanding properti, bahkan lebih tinggi di banding investasi berbasis kertas semisal: saham dan reksadana. Artinya jika kita mempunyai emas batangan secara fisik dan kita perlu menguangkannya, maka kita cukup ke toko emas terdekat untuk menjualnya atau ke bank syariah untuk menggadaikannya dan seketika uangnya bisa langsung cair saat itu juga.

Yang keempat, bicara mengenai emas batangan atau koin (fisik), maka kita memperoleh benefit yang secara sederhana bisa kita istilahkan sebagai kepemilikan mandiri. Kita benar-benar berkuasa penuh atas emas batangan kita sebagai sebuah investasi, tidak perlu bergantung pada pihak lain.

Yang kelima, ini yang membuat investasi emas batangan atau koin makin menarik, yakni bebas pajak. Dikarenakan emas batangan dikategorikan sebagai bahan baku, maka tidak dikenakan pajak apapun terhadapnya.

Strategi Investasi Emas

Seperti halnya investasi lain, investasi emas juga harus didukung oleh strategi. Pasalnya, tanpa strategi Anda bisa kehilangan arah dan menjadi gegabah. Simak saja strateginya :

Untuk mendapatkan penghasilan. Bagi yang ingin mendapatkan keuntungan secara jangka pendek, Anda bisa melakukan alternatif investasi seperti ini:
  • Bagi yang tidak punya uang. Strategi yang paling umum adalah menabung hingga tercapai harga emas jenis logam mulia (LM), jika uang sudah terkumpul senilai 1 koin emas atau emas batangan ( 2,5 gr, 3 gr, 5 gr, 10 gr, 25, gr, 50 gr) Anda bisa langsung membelinya ke PT Aneka Tambang, Tbk. atau ANTAM. Anda juga dapat membeli di toko-toko emas yang memiliki sertifikat dari PT ANTAM. Anda juga dapat mendatangi PT Pegadaian untuk membeli emas secara cicilan, sesuai dengan jangka waktu yang tertera dalam perjanjian.
  • Bagi yang punya uang pas-pasan. Setelah memiliki dana darurat sebesar tiga, enam, 12 atau 24 kali pengeluaran, yang disesuaikan dengan banyak anggota keluarga – di luar perlindungan asuransi, maka strategi investasi emas adalah membeli ketika harga sedang rendah dan menjual ketika harga tinggi. Anda juga bisa membeli saat ada uang, simpan dengan aman, dan jual saat diperlukan. Dengan strategi ini, semakin banyak emas batangan yang Anda miliki, kemungkinan mendapatkan selisihnya dalam bentuk profit akan semakin besar.
  • Untuk pengembangan. Strategi berikut ditujukan untuk investasi masa depan. Setelah Anda sudah dapat memenuhi semua kebutuhan sehari-hari, baru strategi ini bisa digunakan untuk total berinvestasi emas. Dengan asumsi harga emas cenderung naik, selain Anda bisa membeli emas, Anda harus punya dana tunai untuk menempatkan emas Anda di pegadaian. Selisih yang timbul dengan cara beli-gadai-beli akan memberikan keuntungan yang lumayan, ketimbang hanya beli saat ada uang, simpan dengan aman, dan jual saat diperlukan. Namun harap diingat bahwa berinvestasi emas tetap memiliki risiko. Masalahnya, di saat-saat tertentu adakalanya harga emas turun.
  • Punya uang berlebih. Anda juga bisa menggunakan strategi beli rendah, jual tinggi dan beli tinggi, gadai rendah. Strategi ini memerlukan analisis dan perhitungan yang matang. Pada intinya, yang Anda lakukan adalah melihat timing, yatu ketika harga turun barulah kita gadai dan beli emas lagi. Sementara kalau harga naik terus, Anda bisa menggunakan strategi punya uang untuk dagang. Dengan strategi ini, keuntungan Anda akan berlipat, di samping adanya faktor risiko untuk menutupi kerugian (nombok).
Sebagai tambahan, Anda juga harus menghitung selisih biaya sewa safe deposit box atau SDB di bank, atau jasa titipan di PT Pegadaian, untuk tempat penyimpanan emas dengan tingkat pengembalian investasi kita (ROI/Return Of Investment) selama jangka waktu tertentu.

Kelemahan Investasi Emas

Setiap jenis-jenis investasi tentunya selalu memiliki karakter masing-masing, mempunyai kekurangan serta kelebihan. Begitu pula dengan investasi emas, selain memiliki banyak kelebihan, investasi emas juga memiliki kelemahan dan ini patut kita kenali dan pahami. Berikut beberapa kelemahan investasi emas :

Harus memiliki tempat khusus. Sangat beresiko tinggi jika kita menyimpan emas batangan atau koin di dalam rumah apalagi jumlahnya banyak, walaupun anda yakin rumah sudah aman, anda masih memerlukan brankas untuk menyimpan emas tersebut. Berbeda dengan investasi properti yang komoditinya nyata, seperti tanah atau bangunan yang tidak mungkin akan dicuri. Jika anda takut menyimpan dirumah anda bisa menyimpannya di bank yang sudah menyediakan tempat sendiri agar anda merasa aman.

Kenaikan harga yang lambat. Saat kondisi ekonomi stabil dan tenang, maka kenaikan harga emas akan cenderung lambat. Tetapi saat terjadi krisis ekonomi nilai emas akan semakin naik dengan cepat, alasannya adalah karena pada saat krisis ekonomi terjadi, para investor akan cenderung memilih investasi yang lebih aman dan emaslah yang dinilai paling aman. Jadi kenaikan harga emas akan terjadi saat krisis ekonomi datang, jika ekonomi stabil maka kenaikan harga emas akan lambat. Untuk menyiasati hal ini anda harus jeli dalam melihat keadaan pasar emas dunia jadi mengetahui kapan waktunya membeli dan kapan waktunya menjual. Selisih nilai beli dan jual yang sama dengan saat anda membeli mata uang asing yaitu sekitar 2-4 %.

Berikut adalah Daftar Alamat Lengkap Kantor Cabang Antam Untuk Pembelian Logam Mulia

PT ANTAM (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia
Jl. Raya Bekasi KM.18. Pulogadung, Jakarta 13210
Jakarta - INDONESIA
Tel: +62 (021)29980900 EXT- 7674
Fax: +62 (021) 4750665
Email: infolm@antam.com

PT ANTAM (Persero) Tbk. UBPP Logam Mulia Perwakilan Surabaya
Kantor Pos Besar Surabaya
Jl. Kebon Rojo No. 10
Tel: +62 (031) 3536131
Surabaya - Indonesia

PT ANTAM (Persero) Tbk. UBPP Logam Mulia Perwakilan Makassar
Gedung Menara Bosowa Lantai 8/F
Jl. Jenderal Sudirman No 5, Makassar
Tel : (0411) 3681100
Fax: (0411) 3681015
Sulawesi Selatan - Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar